Apa sih Adsense itu?
Artikel Terkait
Hai teman Pindi Logam, Ada yang sudah kenal belum
dengan Produk Google Yang Bisa Ngasih Kamu uang dengan hanya bermain internet?
Ya, Dia Adalah Google Adsense. Sebagian mungkin ada yang belum tau apa itu
google adsense namun banyak juga yang udah tau dengan produk goole yang satu
ini. baiklah sekarang kita sangsung aja kenalan dengan produk google yang satu
ini.
langsung saja kita memasuki sejarah diterbitkannya
google adsense. Program
AdSense didirikan setelah Google mengakuisisi
Pyra Labs pada bulan Februari 2003. Sebulan berikutnya tepatnya pada tanggal 4
Maret 2003, Chairman Google dan CEO, Erick Schmidt, mengumumkan layanan iklan
konten bertarget yang disebut AdSense. Untuk mendukung program adsense, pada 23
April 2003 atau sebulan kemudian google mengakuisisi Applied Semantics yang
teknologinya mendukung layanan AdSense.
Sejak AdSense didirikan, unit AdSense for
Content hanya mendukung bahasa Inggris dan beberapa bahasa
negara-negara di Eropa, Timur Tengah dan Asia Timur, serta satu negara Asia
Tenggara yaitu bahasa Thailand. Namun akhirnya pada tanggal 1 Februari 2012
Google secara resmi mengumumkan bahwa Bahasa Indonesia kini didukung untuk
menampilkan unit iklan AdSense for Content, setelah sebelumnya
bahasa Indonesia hanya didukung untuk unit AdSense for Search saja.
Kini AdSense for Content mendukung 36 bahasa negara di dunia.
Pada tanggal 7
November 2012 Google mengumumkan telah memperbarui aplikasi permohonan AdSense
bagi publisher baru yang mendaftar AdSense melalui mitra host,
artinya pendaftar baru yang mendaftar AdSense melalui Youtube, Blogger dan
Hubpages. Sejak saat itu akun AdSense dibedakan menjadi dua macam, yaitu akun
AdSense hosted dan akun AdSense non hosted. Berdasarkan catatan resmi Google,
jumlah publisher AdSense kini mencapai lebih dari 2 juta publisher di
seluruh dunia
Didalam Adsensepun
Mempunyai Beberapa Istilah.
Istilah dalam
AdSense
Publisher
Publisher atau
penayang iklan adalah orang atau pemilik situs web yang sudah terdaftar atau sudah
disetujui oleh pihak pengelola aplikasi periklanan untuk memasang iklan AdSense
di situs mereka. Publisher yang menayangkan iklan google disebut publisher
google adsense. Sebelumnya publisher google adsense harus mendaftar dulu ke
Google Adsense dan baru bisa menayangkan iklan google di situs web mereka setelah aplikasi
disetujui. Setiap publisher google adsense hanya diperbolehkan memiliki satu
akun google adsense, namun mereka diperbolehkan memasang iklan google di semua
situs mereka yang memenuhi persyaratan program google adsense.
Ad Units
Yang dimaksud dengan Ad Units adalah iklan AdSense
itu sendiri. Ad Units terdiri dari beberapa jenis bukan satu jenis dan beberapa
ukuran bukan satu ukuran. Yang paling umum adalah jenis iklan teks. Pada saat
pengunjung mengklik unit iklan ini, maka (jika sah) pemasang iklan akan
mendapatkan pemasukan sesuai dengan nilai CPC-nya.
Link Units
Link Units hampir sama dengan Ad Units, hanya saja
formatnya mirip dengan format menu yang biasa kita temui di situs-situs web.
Yang membedakan Link Units dengan Ad Units adalah pada saat pengunjung
meng-klik iklan ini, maka ia akan diarahkan pada halaman hasil pencarian di
search engine Google. Publisher baru akan mendapatkan pemasukan apabila
pengunjung mengklik salah satu Ad Unit yang ada di halaman tersebut. Pada
praktiknya, Link Units terbukti menghasilkan pemasukan lebih banyak
dibandingkan Ad Units biasa.
AdSense for Content
AdSense for Content adalah iklan AdSense yang
dipasang di dalam suatu halaman. Iklan-iklan yang muncul adalah iklan-iklan
yang berhubungan dengan isi halaman tersebut. Atau istilahnya menggunakan
konsep kontekstual. Ad Units dan Link Units adalah yang termasuk dalam AdSense
for Content ini.
Alternate Ads
Pada AdSense for Content, iklan tidak selalu muncul.
Sebabnya antara lain bisa karena memang stok iklan yang berhubungan dengan isi
situs sudah habis atau Google tidak dapat memperkirakan apa isi situs itu
sebenarnya. Jika ini terjadi, secara default, yang ditampilkan adalah iklan
layanan masyarakat atau sering dikenal dengan istilah PSA (Public Service
Ads). Karena bertipe donasi, maka jika diklik, iklan ini tidak menghasilkan
apa-apa bagi publisher. Untuk mengatasinya, Google memperbolehkan kita untuk memasang
Alternate Ads atau iklan alternatif. Jika Ad Units yang dibuat telah diatur
dengan menggunakan Alternate Ads, maka apabila Ad Units tersebut tidak dapat
tampil, yang muncul adalah iklan alternatif yang telah diatur sebelumnya.
Channels
Channels adalah semacam label yang dapat diberikan
pada Ad Units, Link Units, AdSense for Search, dan Referrals. Satu unit iklan
dapat memiliki lebih dari satu label, dan sebaliknya, satu label dapat digunakan
untuk lebih dari satu unit iklan. Di halaman laporan Google AdSense, hasil laporan akan
dikelompokkan berdasarkan Channels, sehingga penggunaan Channels akan sangat
memudahkan publisher untuk menganalisis performa AdSense mereka. Umumnya,
publisher akan memberikan nama Channels yang sama pada unit-unit iklan yang ada
di satu situs. Jika ingin lebih detail, sah-sah saja untuk memberikan nama
Channels yang berbeda pada setiap unit iklan di masing-masing situs. Yang perlu
diingat, maksimal jumlah Channels yang diperbolehkan saat ini adalah 200 kanal.
Page Impressions
Page Impressions adalah jumlah yang menunjukkan
berapa kali halaman yang mengandung Ad Units dibuka oleh pengunjung. Nilainya tidak
terpengaruh oleh kuantitas Ad Units yang ada di dalam halaman yang bersangkutan.
Clicks
Clicks adalah jumlah klik pada Ad Units milik
publisher. Dalam halaman laporan AdSense, publisher dapat melihat total klik
yang ia dapatkan, maupun berdasarkan Ad Units atau Channelnya.
CTR (Clickthrough Rate)
CTR adalah perbandingan dalam persen antara jumlah
klik yang diterima suatu Ad Units dengan jumlah tampilan Ad Units tersebut.
Misalnya, satu Ad Units yang ditampilkan 40 kali dan diklik 10 kali memiliki
nilai CTR 25% (10:40).
CPC (Cost Per Click)
CPC adalah jumlah uang yang akan didapatkan oleh
publisher apabila Ad Units tertentu diklik. Nilai CPC masing-masing Ad Units
berbeda dan ditentukan oleh banyak faktor, termasuk performa dan kualitas situs
milik publisher. Namun secara umum, nilai maksimal yang mungkin adalah 20% dari
nilai tawaran dinamis yang ditawarkan oleh pemasang iklan.
eCPM (Effective CPM)
eCPM atau CPM (Cost Per Million) adalah hasil
pembagian antara jumlah pendapatan publisher dengan jumlah impresi halaman (per
1.000) yang ia dapatkan dari iklan-iklannya. Sebagai contoh, publisher yang
menghasilkan USD 200 dari 50.000 impressi akan memiliki nilai CPM sebesar USD 4
(USD 200 dibagi 50).
Kebijakan program AdSense
Meski program AdSense memberikan keuntungan yang
besar, Google menetapkan aturan ketat untuk melindungi kepentingan semua pihak
yang terlibat, termasuk pemasang iklan yang sering dirugikan oleh tindakan
tidak terpuji pemilik situs anggota program AdSense. Beberapa larangan Google
yang harus ditaati pemilik situs web atau blog peserta program AdSense adalah:
· Mengklik iklan yang ditampilkan situs milik sendiri,
baik dengan cara manual atau dengan bantuan perangkat lunak khusus
· Dengan sengaja mendorong pengunjung situs untuk
mengklik iklan yang ditampilkan, misalnya dengan kata-kata “klik iklan ini”
atau “kunjungi halaman ini”
· Mengubah bentuk dan ukuran unit iklan yang telah
ditentukan Google
· Membuat pranala langsung menuju halaman hasil
pencarian AdSense untuk pencarian
· Kode unit iklan AdSense harus ditempatkan langsung
pada kode html Situs web tanpa perubahan. Pemilik situs tidak diperbolehkan
mengubah kode AdSense dengan alasan apapun, misalnya dengan tujuan menampilkan
hasil klik di jendela pop up atau
mengalihkan target iklan.
Optimisasi Penghasilan AdSense
Potensi keuntungan mengikuti program AdSense membuat
banyak pemilik situs web mengembangkan berbagai metode untuk meningkatkan
jumlah klik pada iklan yang mereka tayangkan. Sebagian metode terbukti ilegal
dan melawan kebijakan resmi program AdSense. Metode yang lain diperbolehkan,
bahkan didorong penggunaannya oleh Google. Beberapa metode yang dianggap sah
adalah:
· Memodifikasi warna unit iklan menggunakan palet
warna yang disediakan AdSense
· Meletakkan unit iklan pada posisi tertentu pada
halaman web yang dianggap memiliki tingkat keterbacaan tinggi
· Menghilangkan garis tepi unit iklan dan menyamakan
warna latarnya dengan warna latar halaman web sehingga unit iklan terlihat
membaur dengan isi halaman
Banned Google AdSense
Banned google adsense adalah sebuah larangan
menampilkan iklan google di situs web publisher, di mana sangsi ini dijatuhkan
oleh google adsense bagi publisher yang melanggar kebijakan program. Banned
google ada beberapa macam, pertama iklan dinonaktifkan sehingga iklan tidak
bisa tampil pada salah satu halaman tertentu yang dianggap melanggar kebijakan
program. Kemudian situs dinonaktifkan sehingga situs web tidak bisa menampilkan
iklan di semua halamannya. Dan yang terakhir adalah akun adsense dinonaktifkan,
ini adalah hukuman bagi pelanggaran berat sehingga publisher tidak bisa lagi
menampilkan iklan di semua situs web miliknya dan tidak diperbolehkan lagi
mendaftar di google adsense secara permanen.
Apa sih Adsense itu?
Reviewed by Admin
on
March 27, 2018
Rating:
No comments
Berkomentarlah dengan cermat